Apr 20, 2019

7 Isi dan Komponen Foto dalam Media Massa


Foto yang bagus mengandung isi yang kuat. Sedangkan gambar yang baik menggunakan teknik komposisional yang baik. Sehingga, fotografer dapat memanfaatkan banyak teknik saat mengambil gambar. Maka dari itu,menggunakan kaidah komposisi dapat meningkatkan mutu gambar diantaranya adalah Center of Interest yang menjadi alasan mengapa foto diambil harus terlihat jelas bagi pemirsanya. Rule of Thirds, yaitu potret subjek dengan menempatkan langsung ditengah frame yang akan menghasilkan foto yang statis dan kurang menarik. Leading Lines yang merupakan garis dalam foto yang dapat membawa pemirsanya langsung ke subjek utama. Berikutnya adalah Framing yaitu memanfaatkan detail latar depan dan belakang untuk memberikan batas parsial atau frame di seputar subjek utama. Grounds. Hal ini merupakan foto yang memadatkan pemandangan tiga dimensi menjadi gambar dua dimensi, foto masih bisa menunjukan kedalaman dan menunjukan perbedaan spasial. Berikutnya adalah Lighting dimana pencahayaan yang menarik dapat membuat gambar lebih menarik. Terakhir adalah Impact. Hal ini merupakan dampat pada kekuatan foto utnuk merebut perhatian orang.

Foto dalam Media Massa


Foto harus dipakai dalam desain baik untuk isinya, apa yang mereka tambahkan untuk informasi verbal, dan kekuatan teknisnya. Satu foto yang bagus akan efektif untuk menyajikan informasi kepada pemirsanya. Satu foto dapat dipakai sebagai berita “tersendiri” atau sebagai pengiring berita. Gambar yang sendiri membutuhkan caption yang lengkap untuk memberikan informasi yang diperlukan dan detail untuk memberikan identifikasi orang yang ada dalam foto. Foto sendirian ini sering ditempatkan dalam desain dalam kerangka garis atau kotak untuk menunjukkan fungsinya sebagai sebentuk berita tersendiri.

Menulis Script Iklan Radio, Televisi, dan Media Lain-Lainnya


Menulis naskah iklan radio sama seperti menulis naskah sandiwara atau sreenplay. Yang membedakan adalah gaya bahasa, batasan waktu, dan peristilahan. Dalam iklan cetak, kita dibatasi oleh ukuran lebar kolom dan milimeter, sedangkan dalam iklan radio kita dibatasi oleh waktu atau durasi. Untuk iklan televisi tidak hanya memuat pesan iklan yang verbal untuk diperdengarkan, juga memuat visual atau gambar untuk diperlihatkan kepada pemirsa atau sasaran. Script untuk televisi harus memberikan ruang untuk menampilkan gambar, baik gambar produk yang ditawarkan, gambar orang, cartoon maupun scenes lain sesuai dengan story line atau scenario yang sudah dibuat. Yang terakhir untuk media lain-lain seperti brosur, leaflet, pamhlet, stiker, dan sejenisnya sama seperti menulis iklan di koran atau majalah. Bedanya, menulis untuk jenis media ini ukurannya ditentukan oleh kita sendiri.


93.1 KMKT Studio Tour "How It's Done"


Teknik Penulisan 5 Bagian Teks Iklan


Dalam penulisan teks ada beberapa tahap yang dapat kita lakukan. Setiap bagian dari teks iklan memiliki tahan yang berbeda. Kita mulai dari yang pertama adalah menulis Headline. Headline harus dibuat menarik dan menonjol sehingga orang mau membaca teksnya (bodycopynya) dan dapat dipercaya serta meyakinkan, namun jangan dibuat berlebihan. Headline yang baik adalah yang dapat membuat orang secara spontan membaca bodycopynya. Headline memiliki berbagai jenis yaitu dari gaya dan struktur kalimatnya, headline bisa berbentuk pernyataan   (statement), membangkitkan rasa keingintahuan atau membuat penasaran (curiosity), pertanyaan (question), menggoda (intriguing), mengejutkan (shocking), retorika (rhetoric), bujukan (persuasion) dan sebagainya.
Selanjutnya adalah cara menulis Bodycopy. Pesan iklan yang disampaikan dalam headline dan bodycopy harus jelas. Artinya, kita ingin agar konsumen berbuat apa setelah membaca iklan kita. Kalimat yang digunakan dalam pembuatan bodycopy haruslah efisien dan efektif yaitu singkat, padat namun menarik dan dengan mudah dapat ditangkap artinya oleh pembaca atau sasaran.
Ketiga yaitu Advertorial. Advertorial merupakan iklan yang ditulis dengan gaya editorial yang memiliki isi pesan dan gaya tulisannya lebih serius. Untuk meningkatkan kepercayaan terhadap apa yang kita paparkan dalam advertorial, sebaiknya ditampilkan angka-angka hasil riset, statistik, reference ilmiah, ataupun makalah yang ditulis oleh lembaga profesional yang berkaitan. Untuk iklan komersial, copywriter biasanya menggunakan teknik testimonial. Namun, hati-hati dalam menggunakan teknik testimonial, karena harus benar didukung data dan fakta.
Berikutnya adalah cara menyunting naskah. Setelah sebuah headline atau bodycopy selesai dibuat, perlu dilakukan penyuntingan untuk menghindari penggunaan kata yang tidak diperlukan seperti terlalu bertele-tele yang membuat orang menjadi malas untuk membacanya. Biasanya penyuntingan dilakukan pada tahap akhir sebelum akhirnya disetujui.





4 Tahapan dalam Menulis Teks Iklan


Dalam mempersiapkan untuk menulis teks berita, ada beberapa tahap yang harus diperhatikan. Tahap pertama, dari mana memperoleh bahan atau data. Pada hal ini, bahan penulisan ataupun informasi mengenai produk atau jasa yang akan di lakukan biasanya di jelaskan secara rinci dalam Marketing Brief atau Agency Brief dari klien kepada agency atau biro iklanya dengan tujuan antara lain untuk menjelaskan kekuatan dan kelemahan produk sekaligus menginformasikan strategi pemasaran. Biro membutuhkan informasi untuk merancang kampanye periklanannya. Kemudian, biro iklan merencanakan strategi pemasaran klien yang akan dijabarkan ke dalam strategi periklanannya. Oleh sebab itu, copywriter jangan menganggap informasi klien sudah cukup. Melainkan harus membuat riset pribadi. Lalu melakukan store check bersama tim ke pasar, toko-toko, dan supermarket untuk menanyakan mengenai produk sejenis lalu dengar komentar yang diberikan mengenai produk tersebut baik dari segi negatif dan positif yang berikan. Hasil dari riset tersebut disebut dengan kerja keras. Berkerja keras merupakan syarat untuk menjadi orang iklan.
Kedua adalah teknik untuk menyampaikan pesan dan dramatisasi. Tujuan dari menulis iklan yaitu menjual produk atas jasa yang di iklankan. Tidak semata-mata untuk mendemonstrasikan kemahiran menulis dengan memilih kata-kata muluk dan indah sehingga orang tidak mengerti apa yang menjadi tujuan kita tapi melainkan menuntut agar menjadi lebih kreatif. Sesuda penulis naskah yakin telah menguasai bahasa yang akan di pakai dalam iklan, hal yang sangat penting untuk di kuasai atau di ketahui oleh penulis iklan, adalah pengetahuan tentang produk pesaingnya. Oleh karena itu, pentinglah untuk sangat mengenal produk diri sendiri. Bila perlu mintalah sample sasaran untuk mencoba produk tersebut. Kemudian tanya komentar mengenai produk tersebut. Dalam marketing brief terdapat SWOT. Tujuan mengetahui SWOT adalah untuk menganalisis suatu produk dihadapkan atau dibandingkan dengan produk pesaingnya. Ketika membaca marketing brief, copywriter harus teliti dan objektif. Apabila ada yang kurang jelas, bertanyalah dan jangan mengada-ada. Karena akan fatal nantinya.
Berikutnya adalah dengan siapa kita bicara. Dalam marketing brief yang dibuat klien, sudah disebutkan dengan mengidentifikasi kelompok sasaran yaitu melalui parameter yang disebut SES (Socio Economic Strata). Hal ini di dasarkan pada besarnya penghasilan dan belanja bulanan kelompok sasaran. Kemudian, biro iklan akan merinci kembali karakteristik target audience. Hal ini di perlukan agar komunikasi yang akan di laksanakan melalui kampanye periklanan dapat lebih tepat dan lebih terfokus. Dengan demikan, copywriter bisa lebih tepat menulis naskah karena tahu kepada siapa akan berbicara.
Keempat adalah pentingnya riset pasar. Pada zaman sekarang ini, banyak merk dan periklanan produk sejenis sehingga membuat iklan tidaklah mudah. Oleh sebab itu, riset pasar perlu dilakukan sebelum mengiklankan sebuah produk agar kita tahu iklan seperti apa yang sedang banyak diminati oleh masyarakat.

5 Bagian dari Naskah Iklan Media Cetak


Media cetak dalam media massa memuat adanya iklan yang merupakan salah satu rubrik dari media massa. Iklan cetak umumnya memeliki unsur-unsur utama yang menggunakan istilah-istilah sebagai berikut. Pertama terdapat headline atau judul (yang tentunya harus ada kaitannya dengan bodycopy-nya). Judul merupakan bagian yang penting dalam iklan. Kedua terdapat visual, ilustrasi, gambar atau foto orang (model) atau apa pun yang berkaitan dengan konsep kreatif dan/atau foto produk itu sendiri.
Ketiga terdapat bodycopy atau teks yang memberikan informasi lebih rinci tentang produk atau jasa yang dijual. Keempat adalah product sbot atau foto produk (yang sekaligus bisa menampilkan nama merk). Product sbot ini bias saja merupakan main visual atau ilustrasi utama. Kelima terdapat baseline yang biasanya terletak paling bawah di lagout iklan. Di bagian ini bisa dimasukkan tagline, slogan, catch phrase, atau nama dan alamat perusahaan pengiklan. Terdapat dua unsur anatomi yang sering muncul dalam teks iklan yaitu kupon bila pengiklan menginginkan response langsung dari sasaran atau untuk kepentingan survei konsumen dengan pencantuman kode tertentu. dan flash yang merupakan kalimat singkat untuk menarik perhatian pembaca terhadap produk yang diiklankan, misalnya perkataan “baru”, “harga diturunkan”, dan sebagainya, yang di tulis dalam bentuk grafis tertentu untuk mendapatkan perhatian khusus konsumen.

Pengertian Teks Iklan Dalam Media Massa


Seseorang yang bertugas untuk menulis berbagai jenis naskah atau teks iklan untuk dicetak atau dimuat dalam media cetak atau diperdengarkan di radio atau televisi disebut “penulis naskah iklan” atau lebih popular dalam bahasa Inggris, copywriter. Jika teks iklan tersebut berbentuk screenplay, yaitu sejenis drama atau dialog untuk dimuat di media elektronik, dalam bahasa Inggris penulis itu disebut scriptwriter.
Karena setiap iklan khususnya yang tergolong media cetak perlu dirancang tata-letaknya dan hampir setiap iklan menampilkan gambar, baik gambar produk, orang (model) ataupun ilustrasi lainnya, seseorang copywriter memerlukan mitra yang mempunyai keahlihan di bidang pembuatan gambar dan layout.
Gaya bahasa untuk media elektronik adalah gaya bahasa lisan atau yang biasa disebut dalam bahasa Inggris colloquial. Dalam naskah iklan untuk media cetak tentu dicetak. Sedangkan naskah iklan untuk media elektronik adalah untuk di rekam di studio rekaman, yang kemudian disiarkan atau di perdengarkan oleh media yang bersangkutan.
Sehingga bisa ditarik kesimpulan teks iklan merupakan suatu media komunikasi yang efektif untuk menyampaikan informasi kepada target audience dengan tujuan mempengaruhi, mempromosikan, mengingatkan, menginformasikan, melarang, membujuk maupun merayu target audience.


Inside The World Of Creative Advertising Agencies





2 Jenis Iklan Berdasarkan Sifat


Jenis iklan yang pertama adalah iklan komersial. Iklan komersial adalah iklan yang bersifat menjual produk atau jasa secara langsung. Di antaranya iklan konsumen, iklan yang menjual barang-barang konsumsi. Contohnya, shampo, pakaian, mobil, makanan, dan barang-barang yang dikonsumsi lainnya, iklan antarbisnis, iklan yang menawarkan barang-barang nonkomsumsi. Sasarannya adalah perusahaan. Contohnya, barang mentah yang harus diolah lagi untuk menghasilkan suatu produk tertentu, iklan perdagangan, adalah iklan yang menawarkan barang-barang yang akan di jual lagi. Oleh karena itu yang menjadi sasarannya adalah para pemasok, grosir, agen, retail atau pengecer, iklan pengecer, adalah iklan yang dilakukan oleh pengecer agar dagangannya laku. Contohnya, iklan discount besar-besaran di Mall selama Ramadhan/ Natal, dan Iklan respons langsung, adalah iklan jenis baru yang memungkinkan konsumen dapat memberikan respons langsung ketika melihatnya. Contohnya, ketika ada iklan hp Oppo F9 maka permintaan ini dapat disampaikan langsung melalui contact person, email, atau internet
Berikutnya dan yang terakhir adalah iklan nonkomerial yang memiliki sifat tidak secara langsung menjual produk atau jasa, melaikan bersifat “soft-selling” yaitu lebih kepada menjual citra (image-selling) bukan menjual produk (hard-product selling). Yang termasuk ke dalam iklan nonkomersial di antaranya: Iklan public relations, yaitu iklan bertujuan memberikan informasi penting tentang perusahaan kepada publik. Contohnya, iklan tentang akuisisi, pergantian direksi, perubahan jadwal penerbangan, pindah kantor/cabang dan pengumanan perubahan saham, Iklan institusi, adalah jenis iklan yang bertujuan membangun citra perusahaan. Artinya menanamkan kesadaran akan nama perusahaan dikaitkan dengan citra tertentu yang ingin dilekatkan pada benak public, Iklan layanan masyarakat, adalah iklan yang berisi pesan-pesan yang mengingatkan dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi menyukseskan program-program yang ditujukan untuk kepentingan bersama. Contohnya, iklan bahaya merokk, tentang bahaya HIV/AIDS, Iklan lowongan pekerjaan, adalah iklan yang berisi informasi tentang kebutuhan perusahaan untuk mencari karyawan baru, Iklan identitas korporat, adalah iklan yang lebi menonjolkan atau mengenalkan simbol-simbol yang bisa mengingatkan khalayak akan identitas perusahaan.
Iklan-iklan tersebut menjual ide atau gagasan untuk kepentingan atau pelayanan masyarakat, membangun kesadaran merk, dan citra perusahaan.

Infromasi Tapi Iklan







3 Jenis Berita Berdasarkan Tujuan


Iklan dapat dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan tujuannya. Jenis yang perrtama adalah iklan informasi yang tujuannya untuk memberi tahu tentang produk baru, memberi tahu perubahan harga atau kemasan, menjelaskan cara kerja produk, mengurangi ketakutan konsumen, mengoreksi infromasi yang keliru terhadap produk, menginformasikan kegunaan baru dari produk tertentu, dan menyebutkan pula jasa atau servis yang menyertai produk.
Kedua adalah jenis iklan persuasif. Iklan jenis ini secara langsung memersuasi atau mengajak orang untuk memilih merk yang diiklankan, menganjurkan memberi merk yang diiklankan, mengubah persepsi konsumen tentang merk tertentu, dan membujuk konsumen untuk membeli atau menerima penawaran.
Jenis yang terakhir adalah iklan pengingat atau reminder yang memiliki tujuan untuk mengingatkan bahwa produk itu mungkin akan sangat dibutuhkan dalam waktu dekat ini, menjaga kesadaran akan produk, menjalin hubungan baik dengan konsumen, mengingatkan di mana membeli produk itu, mengingatkan konsumen di waktu pasaran sepi, dan memantapkan atau meneguhkan bahwa pilihan konsumen tepat. Pada iklan pengingat biasa bersifat tidak menjual produk secara langsung. Melainkan hanya sekedar beriklan agar tetap terjaga kesadaran terhadap produk dan perusahaan.

Pengertian Iklan Dalam Media Massa


Iklan adalah bentuk komunikasi nonoperasional mengenai suatu organisasi, produk, servis atau ide yang dibayar oleh satu sponsor yang diketahui. ‘Dibayar’ memiliki pengertian pada definisi tersebut menunjukkan fakta bahwa ruang atau waktu bagi suatu pesan iklan pada umumnya harus dibeli. Maksud dari kata ‘nonoperasional’ berarti suatu iklan melibatkan media masa (TV, radio, majalah, koran, dll) yang dapat menyampaikan pesan kepada sejumlah besar kelompok individu pada saat bersamaan. Iklan juga merupakan salah satu bentuk promosi yang paling dikenal dan paling banyak dibahas orang, hal ini ada kemungkinan  karena daya jangkau iklan sangat luas. Iklan juga menjadi instrumen promosi yang sangat penting, khususnya bagi perusahaan yang memproduksi barang-barang atau jasa yang ditunjukan kepada masyarakat luas. Ada beberapa alasan pemasangan iklan di media massa seperti pemasangan iklan dalam media masa dinilai efesien dari segi biaya untuk mencapai audiensi dalam jumlah besar dan iklan dalam media massa dapat digunakan untuk menciptakan citra merek dan daya tarik simbolis bagi suatu perusahan atau merek. Ada keuntungan adanya iklan dalam media massa adalah kemampuannya menarik perhatian konsumen terutama produk yang iklannya populer atau sangat dikenal masyarkat.

Apr 17, 2019

5 Langkah membuat Opini



 Dalam pembuatan opini tentunya terdapat langkah-langkahnya. Berikut ini adalah 5 langkah-langkah membuat opini.
 pertama, mengambil topik atau masalah penting yang memiliki angle berita terkini dan menarik perhatian pembaca. Kedua, mengumpulkan informasi dan fakta
 Ketiga, penyesuaian topik yang dipilih dengan pembaca. Keempat, ada tahap penyutingan, dan yang terakhir adalah menulis kurang lebih 500 kata dengan menggunakan kata kerja dan tidak menggunakan kata "saya"



6 Ciri-Ciri Teks Opini dan Kebahasaan



              Teks opini juga pasti punya ciri-ciri, nha disini ada 6 ciri-ciri, lalu apa saja itu? Berikut adalah ciri-cirinya. Pertama, tema tulisannya selalu hangat (sedang berkembang dibicarakan secara luas oleh masyarakat), aktual dan faktual. Kedua, teks opini bersifat sistematis dan logis. Ketiga, tajuk rencana merupakan opini/pendapat yang bersifat argumentative. Keempat, menarik untuk dibaca karena penggunaan kalimatnya yang singkat, padat dan jelas. Kelima, kaidah kebahasaan teks editorial. Di dalam kebahasaan pada teks editorial menggunakan verba material. Berikut ini adalah kaidah kebahasaan teks editorial: Adverbia: ditujukan agar pembaca meyakini teks yang dibahas, dengan menegaskan menggunakan kata keterangan (adverbia frekuentatif). Kata yang biasa digunakan yaitu: selalu, biasanya, sering, kadang-kadang, sebagian besar waktu, jarang, dan lainnya. Konjungsi: kata penghubung pada teks, contoh nya: bahkan. Verba material: verba yang menunjukkan perbuatan fisik/peristiwa. Verba relasional:  verba yang menunjukkan hubungan intensitas (pengertian a adalah b), dan milik (mengandung pengertian a mempunyai b). Verba mental: verba yang menerangkan persepsi (misalnya melihat, merasa), afeksi (misalnya suka, khawatir), dan kognisi (misalnya berpikir, mengerti). Pada verba mental terdapat partisipan pengindra (senser) dan fenomena.


           Fakta di Media
           Opini Tentang Opini

7 Karakteristik Opini Publik



Opini publik mewakili kesepakatan yang dimulai dengan sikap orang-orang terhadap isu yang masih tanda tanya, seitel “dalam soemirat dan ardianto, 2004” menyebutkan bahwa sikap didasarkan pada jumlah kerakteristik yaitu: Pertama, personal secara fisik unsur emosional suatu individu termasuk kondisi, usia dan status sosial. Kedua, culture, lingkungan dan gaya hidup dalam area geografis tertentu, seperti orang jepang berbeda dengan orang amerika atau orang desa di Amerika. Ketiga, pendidikan tingkat dan kualitas pendidikan seseorang. Keempat, Family “people’s roof” semacam akar rumput seseorang. Kelima, religi suatu system kepercayaan tentang tugan atau supranatural. Keenam, tingkat sosial posisi dalam masyarakat, perubahan status sosial yang dimiliki seseorang. Terakhir adalah ras, asal etnik/suku.

2 Tujuan dan 4 Manfaat Teks Opini



  Adapun tujuan teks opini /editorial adalah sebagai berikut: Yang pertama adalah mengajak pembaca untuk ikut berpikir dalam masalah (isu/topik) yang sedang terjadi di kehidupan sekitar. Kedua, memberi pandangan kepada pembaca terhadap isu yang sedang berkembang. Teks editorial dapat memberi informasi kepada pembaca, untuk merangsang pemikiran dan terkadang mampu menggerakkan pembaca untuk bertindak, sehingga teks opini memiliki manfaat sebagai berikut : Pertama, umumnya menjelaskan berita serta akibatnya pada masyarakat. Kedua, mengisi latar belakang dari kaitan berita tersebut dengan kenyataan sosial dan faktor yang mempengaruhi dengan lebih menyeluruh. Ketiga, terkadang ada analisis kondisi yang berfungsi untuk mempersiapkan masyarakat akan kemungkinan yang bisa terjadi. Keempat, meneruskan penilaian moral mengenai berita tersebut.

Apr 15, 2019

Pengertian Opini di Media Massa Menurut Para Ahli



    Menurut William Albig dalam Abdurrachman opini itu adalah suatu pernyataan mengenai sesuatu yang sifatnya bertentangan atau sedikitnya terdapat pandangan yang berlainan mengenai suatu hal. Dalam Sunarjo opini juga dianggap sebagai jawaban lisan individu yang memberi respon atau tanggapan kepada rangsangan dimana suatu situasi atau keadaan yang pada umumnya diajukan suatu pertanyaan. Menurut Dja’far H Assegaf dalam bukunya “jurnalistik masa kini” yang dikutip dari Lyle Spencer dalam “editoril writing”, tajuk rencana merupakan pernyataan mengenai fakta dan opini secara singkat, logis, menarik ditinjau dari segi penulisan dan bertujuan untuk mempengaruhi pendapat atau memberikan interpretasi terhadap suatu berita yang menonjol sebegitu rupa sehingga bagi kebanyakan pembaca surat kabar akan menyimak pentingnya arti berita yang ditajukkan tadi.
      Teks opini atau teks editorial adalah teks yang berisi pendapat pribadi seseorang terhadap suatu isu/masalah aktual. Isu tersebut meliputi masalah politik, sosial, atau pun masalah ekonomi uang memiliki hubunan secara signifikan dengan politik. Teks editorial/opini rutin ada di koran atau majalah. Dalam pengungkapan teks ini harus dilengkapi dengan bukti, fakta, maupun alasan yang logis agar pembaca atau pendengar bisa menerimanya.

            Opini Tentang Opini

4 Syarat dan 3 Fungsi Rubrik


             Adapun persyaratan dari sebuah rubrik media massa yang perlu diperhatikan, yaitu : Pertama, Pangsa pasar yang jelas maksudnya adalah rubrik seharusnya memiliki pangsa pasar yang jelas. Alasannya karena isi dan tampilan nanti akan disajikan pada pembaca akan disesuaikan dengan sasaran pembaca rubrik tersebut. Misalnya, rubrik remaja akan dikemas lebih bewarna dan didominasi oleh gambar nuansa kartun tiga dimensi disbanding dengan rubrik politik yang biasanya hanya dilengkapi dengan ilustrasi karikatur. Kedua, memiliki konten yang beragam maksudnya adalah umumnya sebuah halaman atau rubrik memiliki lebih dari tiga konten yang berbeda. Berita atau opini utama biasanya disimpan di bagian atas halaman dengan foto dan judul yang besar. Berita ini lazim disebut headline. Pemilihan headline biasanya berdasarkan news value yang terkandung dalam berita tersebut. Di bawah berita kedua biasanya terdapat berita yang disebu berita senter atau second yang tidak kalah penting. Berita jenis ini biasanya diberi garis lurus atau kotak sehingga dapat dibedakan dengan berita umum biasanya. Konten yang ketiga biasanya berbentuk kirian, memuat sekilas info, ensiklopedia, berita ringan, pojok, komentar pembaca, sosok atau tokoh inspiratif, maupun tips dan trik. Di luar ketiga hal tersebut, sebuah rubric biasana diisi dengan berita tambahan, iklan, foto, atau ilustrasi lainnya. Ketiga, memiliki dummy/ draft maksudnya, dummy adalah kerangka halaman yang dapat menjadi panduan divisi pracetak dalam menyimpan konten berita, foto, dan ilustrasi menjadi halaman yang menarik dan enak dipandang. Dummy ini biasanya memiliki standar yang baku, walaupun tata letaknya dapat berubah sewaktu-waktu. Misalnya, berita headline selalu disimpan di bagian atas rubrik, kirian selalui disimpan dikiri, iklan selalu disimpan di atas atau di bawah halaman, dan lainnya. Dengan adanya dumi, akan memudahkan divisi pracetak dalam menentukan berapa berita, foto, atau iklan yang dapat masuk dalam sebuah halaman. Keempat, memiliki nama dan kop maksudnya adalah layaknya sebuah produk yang saling bersaing untuk mendapatkan konsumen, rubric pun haru memiliki gaya dan tampilan yang menarik agar dapat menjual. Selain dengan tata letak dan perwajahan yang dinamis, hal tersebut juga dapat dilakukan dengan cara memilih nama dan membuat desain kop (atasan) rubrik yang menarik dan menjual. Sesuai dengan prinsip branding, nama sebuah rubrik harus mudah diingat, sesuai dengan segmentasi pembaca, dan mengandung arti atau harapan.  media massa.
            Rubrik Juga memiliki fungsi, berikut adalah fungsi dari rubrik media massa .Pertama rubrik informasi, meliputi perihal keluarga (pertunangan, perkawinan, kelahiran, dan kematian). Perihal kesejahteraan (koperasi, fasilitas dari organisasi, peraturan, surat keputusan, pergantian pemimpin, kepindahan pegawai, dan lain-lain). Kedua, rubrik edukasi, meliputi tajuk rencana, artikel, dan kutipan pedapat tokoh. Ketiga, rubrik rekreasi meliputi cerita pendek, anekdot, pojok atau sentilan dan kisah kehidupan seseorang.


Pengertian Rubrik Media Massa


      Menurut Effendy, rubrik dalam bahasa Belanda berarti ruangan pada halaman surat kabar, majalah, atau media cetak lainnya, mengenai suatu aspek atau kegiatan dalam kehidupan masyarakat. Selain itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) rubrik merupakan suatu karangan yang bertopik tertentu dalam surat kabar, majalah dan sebagainya. Misalnya, di dalam surat kabar memuat rubrik ekonomi-bisnis, biasanya memuat mengenai berita, opini, dan iklan bisnis. Begitu pula dengan rubrik remaja, isinya biasanya memuat berita terbaru dunia remaja, opini dari kalangan remaa, dan iklan yang sasaran pembacanya adalah remaja.

Apr 12, 2019

5 Prosedur Penyusunan Berita Dalam Media Cetak dan Elektronik Menurut Ahli


DeNeen L. Brown dari Washington Post mengatakan, tulisan yang baik mensyaratkan penulisnya menempatkan diri dalam cerita. Jujurlah dalam berbahasa. Wartawan menyesuaikan bahasa dengan peristiwanya. Sesuatu berita sebaiknya tidak lebih hebat dengan memanipulasi kata-kata dari pada kejadiannya sendiri. Jangan menulis dengan gaya tapi utamakan informasi: pengungkapan detail khusus, gambaran konkret, kutipan stastistik, catatan- catatan dan fakta. Biarlah fakta yang bercerita. Bangunlah cerita dengan informasi. Baik media cetak maupun elektronik memiliki prosedur penyusunan berita yang sama. Pertama, menyusun gagasan. Pandangan kita terhadap suatu berita dapat kita ekpresikan ke dalam suatu gagasan. Kita harus mengumpulkan gagasan tersebut lalu kemudian ketahap kedua yaitu melaporkan gagasan-gagasan yang telah di buat. Ketiga adalah mengorganisasikan atau membuat rencana dan urutan. Berikutnya adalah konsep. Kita harus membuat konsep bagaimana berita yang akan dibuat atau gambaran umum berita yang dibuat. Setelah konsep atau draft sudah selesai maka dilakukan tahap yang terakhir yaitu perbaikan. Dengan perbaikan kita memeriksa bagian mana yang harus di hilangkan atau ditambahkan.
Salah satu bentuk dari media elektronik adalah audio-visual. Berita audio-visual memiliki cirri khas dapat menyajikan gambar dan suara narasumber yang sedang memberikan pendapat. Reporter peliput harus menyusun naskah berita dengan mengkombinasikan fakta atau data, pendapat yang tidak terekam, pendapat terekam, dan gambar fakta dan atau pendapat yang berasal dari kepustakaan atau dokumen audiovidual, secara dinamis dan variatif sesuai dengan toik bahasan yang ditentukan oleh reporter atau tim redaktif.. Setiap berita yang disajikan harus diproduksi secara singkat, padat, jelas, dinamis, dan variatif, baik suara maupun gambarnya. Setiap butir berita yang tersaji harus ada kedekatan dengan khalayak, sesuai dengan salah satu sifat fisik media audio-visual yaitu personal medium.

Era Digital Bawa Banyak Manfaat Bagi Surat Kabar

Prinsip-Prinsip Dasar Penyusunan Berita Dalam Media Cetak dan Elektronik


Sebuah berita yang di muat di media massa tidak semata-mata dibuat dan diterbitkan, namun harus melewati beberapa tahap pemeriksaan. Media massa dibagi menjadi 2 yaitu media cetak dan media elektronik. Ada sedikit perbedaan dalam proses penyusunan berita dalam media cetak dan elektronik. Dalam media cetak terbagi menjadi 5 lapisan keputusan, yaitu Penugasaan yang memenentukan apa yang layak diliput dan mengapa, Pengumpulan yang menentukan bila informasi yang di kumpulkan sudah cukup atau belum, Evaluasi yang menentukan apa yang penting untuk dimasukkan kedalam berita, Penulisan yang menentukan kata-kata apa yang perlu digunakan dalam berita, dan Penyuntingan yang menentukan berita mana yang perlu diberikan judul besar dan dimuat di halaman muka, tulisan mana yang perlu dipotong, dan cerita mana yang perlu diubah. Tahap-tahap pemeriksaan ini sangat penting agar berita yang di muat dalam media cetak dapat bermanfaat bagi pembacanya.
Berita dalam media elektronik adalah uraian fakta atau pendapat yang mengandung nilai berita, yang disusun dan disajikan kepada khalayak secara elektronik. Media elektronik memiliki tahap pemeriksaan yang tidak jauh berbeda dengan media cetak yaitu Penugasan, Pengumpulan, Evaluasi, Penulisan, dan Penyuntingan. Namun yang membedakan adalah tahap Publikasi. Karena media elektronik menggunakan perangkat elektronik atau gadget, maka berita yang hendak disajikan harus dipublikasikan. Sebagai kesimpulan, sebuah berita baik dalam media cetak dan elektronik, harus melalui beberapa tahap pemeriksaan agar dapat menjadi berita yang baik dan dapat dipercaya.

Ragam Jenis Berita


Suatu berita dapat kita kategorikan menjadi beberapa jenis. Kita kelompokkan jenis berita berdasarkan bobot isi, topik isi, dan skala. Dalam artikel ini kita akan membahas satu- persatu ragam jenis berita. Berdasarkan bobot isi terdapat berita berat, ringan, dan mendalam. Berita berat adalah berita tentang peristiwa yang dianggap penting bagi masyarakat baik secara individu, kelompok maupun organisasi. Hardnews tergolong berita langsung, seperti straightnews atau spotnews. Aktualitas menjadi bagian penting dari Hardnews. Aktualitas tidak hanya menyangkut waktu, semakin baru (actual) berita disiarkan, maka berita tersebut semakin baik. Aktualitas disini menyangkut sesuatu yang baru diketahui. Pada Hardnews, data mudah diperoleh karena semuanya bersifat transparan. Misalnya: berita tentang langkah pemerintah untuk memberlakukan kebijakan baru. Berita seperti ini menyangkut kepentingan umum, sehingga masyarakat umum ingin mengetahuinya. Oleh karena itu, berita tersebut harus segera diberitakan. Reporter yang pandai seringkali menginformasikan berita tersebut lebih awal sebelum kebijakan tersebut terlaksana.
Selanjutnya adalah berita ringan. Berita ringan sering disebut dengan Feature. Feature adalah berita yang tidak terikat dengan aktualitas, namun memiliki daya tarik bagi pembacanya. Berita Softnews dalam menitikberatkan pada peristiwa yang menakjubkan atau mengherankan. Softnews langsung menyentuh emosi dan perasaan pembacanya (kegembiraan, kemarahan, keterharuan,dll). Objek beritanya yitu manusia, hewan, benda atau tempat yang dapat menarik perhatian pembacanya. Terakhir, berita mendalam adalah berita yang memfokuskan pada peristiwa atau fakta atau pendapat yang mengandung nilai berita. Berita mendalam menempatkan fakta atau pendapat pada satu mata rantai laporan berita dan merefleksikan masalah dalam konteks yang lebih luas. Jenis berita yang tergolong berita mendalam adalah berita interpretatif dan berita investigatif. Berita interpretatif dan berita investigatif biasanya diangkat dari suatu peristiwa atau masalah yang kontroversial. 
Selanjutnya jenis berita berdasarkan topik isi dibagi menjadi 6 topik, yaitu berita pendidikan, kriminal, ekonomi, politik, olahraga, seni hiburan dan keluarga. Berita Pendidikan menjadi berita yang paling tidak menarik dibandingkan berita lainnya. Biasanya Koran menempatkan berita pendidikan sebagai rubric khusus dimana rubric tersebut memberi kesempatan kepada lembaga pendidikan untuk mempromosikan lembaganya melalui berbagai aktivitas yang dibuat. Berita pendidikan biasanya berupa seminar, kegiatan ilmiah, dan kegiatan lain di kampus.
Berita kriminalitas yang muncul sejalan dengan dinamika kehidupan manusia modern. Angka kriminalitas terus menanjak sejalan dengan peningkatan tuntutan hidup. Masalah hidup semakin berat menyebabkan banyak orang menempuh jalan pintas agar bisa mempertahankan hidup. Saat ini hampir semua media memuat berita kriminalitas, baik di dalam rubric khusus maupun dicampur dengan rubric lain. Koran khusus criminal mendapat sambutan baik dari masyarakat misalnya di Jakarta terdapat Harian Pos Kota, Warta Kota, dan Lampu Merah yang khusus memberitakan kriminalitas. Koran criminal memiliki cirri khas yaitu tampilan yang mencolok dengan banyak foto dengan warna menyala. Penampilan wajahnya pun khas, dipenuhi warna yang mencolok dengan foto yang kadang-kadang tidak layak untuk ditampilkan secara umum. Selain gambar yang mencolok, perwajahan Koran criminal juga dipenuhi dengan banyak berita misalnya, di halaman depan diisi 10 - 11 berita. Padahal di Koran biasa hanya memuat 7 berita.
Selanjutnya berita ekonomi, memiliki sasaran yang jelas yaitu para pebisnis, para pengambil kebijakan, dan para pelaku dunia usaha. Bagi banyak orang berita ekonomi tidak memiliki daya tarik, misalnya perubahan kurs rupiah, pergerakan bursa saham, dan indeks saham gabungan. Namun, bagi para pelaku dunia usaha beita tersebut menjadi menarik dan penting karena menyangkut perkembangan dunia usahanya. Media massa memperlakukan berita ekonomi secara khusus dalam halaman tersendiri. Bahkan bila ada berita ekonomi yang besar akan ditempatkan sebagai berita utama di halaman satu. Ada dua macam berita ekonomi, yaitu ekonomi makro dan ekonomi mikro. Ekonomi makro mencakup kebijakan perekonomian secara nasional, misalnya kenaikan suku bunga dan kebijakan moneter. Sedangkan ekonomi mikro berkaitan dengan masalah ekonomi dalam lingkup praktik langsung di alapangan, misalnya sebuah peussahaan elektronik meluncurkan produk terbaru.
Berita Politik. Berita politik adalah berita mengenai berbagai macam aktivitas politik yang dilakukan para pelaku politik di partai politik, lembaga legislatif, pemerintahan, dan masyarakat secara umum. Hampir semua media menampilkan media politik sebagai sajiannya, bahkan beberapa media umum menempatkan media politik sebagai berita utama. Penempatan politik sebagai berita utama tampaknya terbawa kecenderungan masa lalu yang menempatkan politik sebagai sesuatu yang sangat penting.
Berikutnya adalah berita olah raga yang memiliki daya tarik tersendiri. Itulah sebabnya semua Koran menempatkan berita olahraga dalam halaman khusus dengan tampilan yang menarik. Misalnya di Palembang dulu sebelum ada tim divisi utama Sriwijaya FC, berita olahraga hanya sebatas berita sepak bola internasional dan sedikit berita nasional. Berita sepak bola internasional misalnya kompetisi liga serie A Italia, Primership di Inggris, dan La Liga di Spanyol namun kini setelah ibukota Sumatera Utara memiliki tim club setempat yaitu Sriwijaya FC maka pemberitaan oleh media setempat semakin meningkat.
Terakhir adalah berita seni, hiburan, dan keluarga. Berita tentang musik, film, dan TV menjadi berita favorit masyarakat. Hal tersebut ditandai dengan banyaknya tabloid hiburan yang menampilkan berita kehidupan artis. Tabloid hiburan, seni, dan keluarga mendapat sambutan baik dari masyarakat dibandingkan dengan tabloid politik. Berita tentang kehidupan para selebritis masih menarik kehidupan masyarakat. Hal tersebut dibuktikan dengan hampir semua stasiun TV menampilkan infotaiment mengenai kehidupan artis. Meskipun berita tentang artis itu sudah diberitakan di TV tapi beritanya di media cetak tetap ditunggu karena media cetak mempunyai keunggulan untuk menggali sisi lain dari kasus tersebut yang tidak bisa dilakukan oleh media elektronik.
Selanjutnya kita akan membahas jenis berita berdasarkan skala. Pertama, berita lokal. Berita lokal adalah berita mengenail peristiwa yang terjadi di sekitar tempat publikasinya, misalnya jika surat kabar yang diterbitkan di Jakarta maka berita lokalnya adalah berita-berita yang terjadi di Jakarta. Contohnya seperti Tribun Jogja, Jawa Pos, Tribun Jabar, dan lain-lain. Kedua adalah berita regional. Berita regional adalah berita dari satu wilayah atau kawasan tertentu dari suatu Negara dimana surat kabar tersebut diterbitkan, misalnya berita-berita yang terjadi di kawasan Indonesia bagian timur bagi surat kabar yang terbit dai Makasar atau Sulawesi Selatan. Ketiga, berita nasional yang merupakan berita-berita yang mencakup kejadian yang memiliki dampak cukup luas pada suatu Negara dimana surat kabar tersebut diterbitkan, misalnya berita nasional mengenai gempa tsunami di Aceh, penyerahan bantuan kepada pengungsi di Pontianak. Contoh koran nasional adalah kompas, tempo, dan sindo. Terakhir adalah koran internasional. Berita internasional adalah berita-berita yang cakupan wilayahnya melampaui batas-batas Negara atau berita-berita yang kejadiannya meliputi seluruh dunia, misalnya peristiwa mengenai kegiatan organisasi badan-badan dunia.





4 Unsur Penting Berita


             Setiap berita yang sering kita baca memiliki judul dan isi berita. Isi berita terbagi lagi menjadi Lead, Body, dan Leg. Hal ini merupakan unsur-unsur penting yang harus ada di suatu berita. Mari kita bahas unsur-unsur berita ini satu-persatu agar kita lebih mengenal berita.
            Suatu berita pasti memiliki judul. Judul adalah nama yang dipakai untuk buku, bab dalam buku, kepala berita, dan lain-lain. Judul merupakan gambaran keseluruhan dari isi karya tulis karena judul adalah identitas atau cermin dari jiwa seluruh karya tulis. Judul sangat penting dalam suatu berita karena hal pertama yang orang lihat ketika ingin membaca suatu berita adalah judul. Judul yang menarik tentu akan menarik minat berita tersebut untuk dibaca. Berikutnya adalah Lead yang merupakan kalimat pembuka yang mengawali suatu berita, berisikan ringaksan berita. Dalam alinea pembuka berita, dimulai dengan ringkasan yang kemudian akan dikembangkan lebih lanjut dalam alinea-alinea berikutnya. Lead merupakan headline dari berita.
            Unsur selanjutnya adalah Body. Body merupakan isi dari berita yang berisikan peristiwa yang dilaporkan dengan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa indonesia yang baik, singkat, padat, dan jelas. Terakhir adalah Leg atau ekor berita. Leg merupakan bagian akhir dari suatu berita. Pada bagian ini memuat kesimpulan dari isi berita.
            Dalam menulis berita rumus yang harus kita ingat adalah 5W+1H (What, Who, When, Where, Why, dan How). Dengan memperhatikan rumus ini maka suatu berita dapat dikatakan lengkap.


4 Karakteristik Berita


         Berita merupakan suatu peristiwa yang benar-benar terjadi dimasyarakat. Tentu saja suatu peristiwa atau informasi harus memiliki beberapa karakteristik agar bisa dikategorikan sebagai suatu berita. Karakteristik berita yaitu cepat, nyata, penting, dan menarik.
       Karakteristik yang pertama adalah cepat atau aktual. Peristiwa yang terjadi harus merupakan peristiwa yang baru saja terjadi atau yang sudah terjadi. Banyak peristiwa yang terjadi setiap saat di dunia, namun hanya beberapa beristiwa yang menjadi sorotan wartawan untuk dijadikan berita. kedua adalah nyata atau faktual. Berita merupakan suatu peristiwa yang benar-benar terjadi di lapangan. Tidak hanya peristiwa tetapi juga informasi yang disajikan adalah suatu fakta, bukan fiksi ataupun opini.
      Karakteristik yang ketiga adalah penting. Peristiwa atau informasi yang dijadikan berita harus menyangkut kepentingan banyak orang. Peristiwa tersebut penting bagi masyarakat luas. Pentingnya suatu peristiwa tentu disetiap daerah berbeda-beda. Yang terakhir adalah suatu berita harus menarik. Suatu peristiwa harus menarik minat banyak orang. Peristiwa yang banyak dibicarakan dan diperdebatkan merupakan peristiwa yang menarik bagi masyarakat. Pada dasarnya, berita yang baik merupakan berita yang cepat, nyata, penting, dan menarik.




Apr 11, 2019

3 Arti Berita


              Setiap hari banyak peristiwa yang di beritakan baik itu melalui media massa maupun media cetak. Setiap hari kita selalu membaca berita terupdate. Namun apa arti dari berita itu sendiri? Berita merupakan suatu peristiwa yang benar-benar terjadi. Berita berasal dari bahasa Sansekerta yaitu Virt atau dalam bahasa inggris Write yang artinya “ada” atau “terjadi” dan “tulisan”. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia arti berita adalah cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat. Jadi, berita itu merupakan suatu peristiwa yang benar-benar terjadi.
            Berita menurut para ahli memiliki arti yang tidak jauh berbeda. Menurut Assegaff berita adalah laporan tentang suatu kejadian yang menarik perhatian pembaca. Selanjutnya menurut Mitchel V. Charnley berita adalah laporan tercepat dari suatu peristiwa atau kejadian yang factual, penting, dan menarik bagi pembaca.
             Berita harus berisikan fakta-fakta namun tidak semua fakta adalah suatu peristiwa. Fakta yang dapat dijadikan berita adalah fakta yang berpengaruh bagi kehidupan banyak orang dan merupakan peristiwa yang penting dan menarik. Berita merupakan sejumlah peristiwa yang terjadi di dunia, tetapi hanya sebagian kecil saja yang dilaporkan  menurut Sumandiria pada tahun 2006 dalam Indah Suryawati ‘Jurnalistik Suatu Pengantar dan Praktik. Sebagai kesimpulan, berita merupakan hasil kerja jurnalistik yang merupakan realita bukan opini, peristiwa yang sedang hangat dimasyarakat, dan menarik perhatian.