Apr 20, 2019

4 Tahapan dalam Menulis Teks Iklan


Dalam mempersiapkan untuk menulis teks berita, ada beberapa tahap yang harus diperhatikan. Tahap pertama, dari mana memperoleh bahan atau data. Pada hal ini, bahan penulisan ataupun informasi mengenai produk atau jasa yang akan di lakukan biasanya di jelaskan secara rinci dalam Marketing Brief atau Agency Brief dari klien kepada agency atau biro iklanya dengan tujuan antara lain untuk menjelaskan kekuatan dan kelemahan produk sekaligus menginformasikan strategi pemasaran. Biro membutuhkan informasi untuk merancang kampanye periklanannya. Kemudian, biro iklan merencanakan strategi pemasaran klien yang akan dijabarkan ke dalam strategi periklanannya. Oleh sebab itu, copywriter jangan menganggap informasi klien sudah cukup. Melainkan harus membuat riset pribadi. Lalu melakukan store check bersama tim ke pasar, toko-toko, dan supermarket untuk menanyakan mengenai produk sejenis lalu dengar komentar yang diberikan mengenai produk tersebut baik dari segi negatif dan positif yang berikan. Hasil dari riset tersebut disebut dengan kerja keras. Berkerja keras merupakan syarat untuk menjadi orang iklan.
Kedua adalah teknik untuk menyampaikan pesan dan dramatisasi. Tujuan dari menulis iklan yaitu menjual produk atas jasa yang di iklankan. Tidak semata-mata untuk mendemonstrasikan kemahiran menulis dengan memilih kata-kata muluk dan indah sehingga orang tidak mengerti apa yang menjadi tujuan kita tapi melainkan menuntut agar menjadi lebih kreatif. Sesuda penulis naskah yakin telah menguasai bahasa yang akan di pakai dalam iklan, hal yang sangat penting untuk di kuasai atau di ketahui oleh penulis iklan, adalah pengetahuan tentang produk pesaingnya. Oleh karena itu, pentinglah untuk sangat mengenal produk diri sendiri. Bila perlu mintalah sample sasaran untuk mencoba produk tersebut. Kemudian tanya komentar mengenai produk tersebut. Dalam marketing brief terdapat SWOT. Tujuan mengetahui SWOT adalah untuk menganalisis suatu produk dihadapkan atau dibandingkan dengan produk pesaingnya. Ketika membaca marketing brief, copywriter harus teliti dan objektif. Apabila ada yang kurang jelas, bertanyalah dan jangan mengada-ada. Karena akan fatal nantinya.
Berikutnya adalah dengan siapa kita bicara. Dalam marketing brief yang dibuat klien, sudah disebutkan dengan mengidentifikasi kelompok sasaran yaitu melalui parameter yang disebut SES (Socio Economic Strata). Hal ini di dasarkan pada besarnya penghasilan dan belanja bulanan kelompok sasaran. Kemudian, biro iklan akan merinci kembali karakteristik target audience. Hal ini di perlukan agar komunikasi yang akan di laksanakan melalui kampanye periklanan dapat lebih tepat dan lebih terfokus. Dengan demikan, copywriter bisa lebih tepat menulis naskah karena tahu kepada siapa akan berbicara.
Keempat adalah pentingnya riset pasar. Pada zaman sekarang ini, banyak merk dan periklanan produk sejenis sehingga membuat iklan tidaklah mudah. Oleh sebab itu, riset pasar perlu dilakukan sebelum mengiklankan sebuah produk agar kita tahu iklan seperti apa yang sedang banyak diminati oleh masyarakat.

No comments:

Post a Comment