Teks opini juga pasti punya ciri-ciri, nha disini ada 6 ciri-ciri, lalu apa saja itu? Berikut
adalah ciri-cirinya. Pertama, tema tulisannya
selalu hangat (sedang berkembang dibicarakan secara luas oleh masyarakat),
aktual dan faktual. Kedua, teks opini bersifat sistematis dan
logis. Ketiga, tajuk rencana merupakan opini/pendapat yang bersifat
argumentative.
Keempat, menarik untuk dibaca karena penggunaan kalimatnya yang singkat, padat dan jelas. Kelima, kaidah kebahasaan
teks editorial. Di dalam kebahasaan
pada teks editorial menggunakan verba material. Berikut ini adalah kaidah kebahasaan teks
editorial: Adverbia: ditujukan agar pembaca meyakini teks yang dibahas,
dengan menegaskan menggunakan kata keterangan (adverbia frekuentatif).
Kata yang biasa digunakan yaitu: selalu, biasanya, sering,
kadang-kadang, sebagian besar waktu, jarang, dan lainnya. Konjungsi:
kata penghubung pada teks, contoh nya: bahkan. Verba
material: verba yang menunjukkan perbuatan fisik/peristiwa. Verba
relasional: verba yang menunjukkan hubungan intensitas (pengertian
a adalah b), dan milik (mengandung pengertian a mempunyai b). Verba
mental: verba yang menerangkan persepsi (misalnya melihat, merasa),
afeksi (misalnya suka, khawatir), dan kognisi (misalnya berpikir, mengerti).
Pada verba mental terdapat partisipan pengindra (senser) dan fenomena.
Fakta di Media
Opini Tentang Opini
No comments:
Post a Comment