Dalam mencari bahan untuk konten pada media Radio, kita harus memperhatikan beberapa langkah berikut. Ada tiga cara yang dapat kita lakukan. Pertama adalah Observasi yaitu proses sitematis dalam merekam pola perilaku manusia, objek dan kejadian-kejadian tanpa menggunakan pertanyaan atau
berkomunikasi dengan subjek. Dalam proses observasi
tersebut, terjadi proses perubahan fakta menjadi data. Istilah observasi
diarahkan pada kegiatan memperhatikan secara akurat,
mencatat fenomena yang muncul, dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam
fenomena tersebut. Penulis dapat melakukan observasi untuk mengumpulkan bahan
untuk konten media. Observasi memiliki beberapa teknik, antara lain: a.) Deskripsi tertulis, hal ini dilakukan dengan cara mencatat segala sesuatu
yang terjadi dan diamati selama proses observasi berlangsung. Hal-hal yang
dapat ditulis antara lain kondisi lingkungan, kejadian-kejadian penting, serta
reaksi masyarakat terhadap kejadian-kejadian tersebut. Teknik ini mempunyai
kelemahan pada saat mengamati dan menulis hasil pengamatan, besar kemungkinan
ada bagian-bagian yang terlewat dari pengamatan dan/atau lupa menulis pada
catatan. Selain itu, penulis mungkin terlalu fokus pada suatu kriteria yang
menurutnya penting dan cenderung mengabaikan kemungkinan kriteria lain yang mungkin
juga tak kalah pentingnya, b.) Rekaman video,
teknik ini digunakan untu menggantikan peran catatan,
sehingga kita dapat lebih tenang dalam melakukan observasi. Meskipun dengan
menggunakan rekaman video observasi menjadi jauh lebih mudah, ada beberapa
kekurangan dari teknik ini. Kekurangan yang pertama adalah kemungkinan adanya
hal yang tidak natural saat diobservasi. Narasumber mungkin akan bersandiwara
jika dihadapkan pada kamera. Kekurangan yang kedua adalah kemungkinan
narasumber yang tidak merasa nyaman dihadapan kamera sehingga tidak mau untuk
direkam dengan kamera. Hal di atas dapat diatasi dengan menempatkan kamera pada
tempat tertentu sehingga tidak mengganggu aktivitas dari narasumber. Tetapi,
hal ini menimbulkan masalah baru dimana area yang dapat direkam oleh kamera
adalah terbatas, c.) Artefak adalah suatu objek yang
dapat digunakan untuk memperoleh informasi karena signifikasinya terhadap suatu
fenomena. Sebagai contoh, alat-alat kedokteran dan hasil karya seni.
Kedua
adalah wawancara merupakan bentuk pengumpulan data
dengan cara tanya jawab. Wawancara menjadi salah satu bentuk yang sering
digunakan. Melakukan proses wawancara bukanlah hal yang mudah. Banyak jurnalis
yang mengalami kesulitan dalam proses mewawancarai orang untuk mendapatkan
suatu data, karena orang cenderung menjawab dengan singkat. Apalagi budaya pada
masyarakat Indonesia yang cenderung tidak terbiasa mengungkapkan perasaan.
Wawancara memiliki beberapa jenis, antara lain: a.) Informal (wawancara percakapan) adalah
wawancara percakapan biasa tanpa adanya pertanyaan-pertanyaan yang telah
disiapkan sebelumnya. Hal ini dilakukan agar wawancara yang dilakukan menjadi
terbuka dan sealami mungkin, b.) Umum
(pendekatan terarah), pada
saat wawancara ini, percakapan
lebih diarahkan menuju topik yang dibahas pada setiap narasumber. Wawancara
tipe ini lebih fokus dari pada wawancara informal, tetapi masih terdapat
kebebasan untuk memperoleh informasi lebih dalam dari narasumber, c.) Standar (wawancara
terbuka), pada saat wawancara tipe standar,
pertanyaan yang ditanyakan adalah pertanyaan terbuka, tetapi untuk setiap
narasumber, pertanyaan yang ditanyakan adalah sama. Wawancara jenis ini membuat
proses wawancara menjadi lebih cepat dan mudah untuk dianalisis serta
dibandingkan.
Ketiga adalah
Penelusuran
Referensi atau Pengumpulan Dokumen . Proses pengumpulan bahan
untuk konten media selanjutnya bisa dilakukan dengan cara melakukan penelusuran
referensi atau pengumpulan data yang terdapat dalam buku, internet, maupun
dokumen-dokumen lainnya. Penulis dapat mencari referensi-referensi untuk bahan
konten media melalui buku maupun internet pada sumber yang terpecaya. Sehingga
informasi-informasi yang disajikan akan menjadi lebih akurat, dan terpercaya.
No comments:
Post a Comment