Newsletter atau laporan berkala menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah lembaran
cetakan berupa pamflet atau surat kabar yang diterbitkan pada waktu-waktu
tertentu yang berisi tentang perkembagan perusahaan. Menurut Kriyanto menjelaskan newsletter merupakan in
house journal yakni terbitan berkala yang diperuntukan untuk kalangan
sendiri, berdasarkan teori diatas maka Penulis memahami bahwa newsletter adalah
media internal perusahaan yang berisikan tentang informasi dan aktifitas yang
dilakukan karyawan atau perusahaan dan jumlah halamannya lebih sedikit di
bandingkan dengan majalah. Sedangkan menurut Ruslan menyebutkan bahwa
demi newsletter merupakan media informasi atau siaran berita
yang singkat, ditujukan kepada pembaca yang sibuk atau tidak memilik waktu yang
banyak untuk membaca berita terlalu panjang dan terperinci.
Newsletter termasuk ke dalam media selebaran,
contoh lainnya adalah pamflet, booklet dan lain-lain. Menurut buku Pengantar
Jurnalistik newsletter menjelaskan
suatu tujuan dan ramalan-ramalan tentang suatu keadaan atau peristiwa, tetapi
sebagian besar isinya membicarakan tentang bidang tertentu, seperti bisnis,
energi, kesehatan, kenyamanan, perjalanan, minyak, makanan, atau penerbangan
yang diedarkan secara harian atau mingguan. Penerbitan informal ini dibuat
dengan format yang sederhana dan ringkas, bersifat umum tetapi isinya tidak
tetap. Newsletter sebagai media
komunikasi telah ada dan berkembang secara pesat sejak Perang Dunia 2 dan
pertama kali muncul pada abad ke 17 di Belanda. Organissasi yang menaungi
penerbitan Newsletter adalah Newsletter Association of America yang
berpusat di New York City pada tahun 1977 yang kemudia berubah menjadi Newsletter Association pada tahun 1982.
Pada zaman sekarang yang beredar adalah newsletter
dalam segala jenis. Pada umumnya sirkulasi majalah saat ini memiliki tim yang
menyusun newsletter serta banyak
organisasi-organisasi yang juga mengeluarkan newsletter. Newsletter banyak digunakan oleh perusahaan untuk mempromosikan dan
menyebarkan informasi perusahaan atau peristiwa yang terjadi di dalam
perusahaan tesebut. Banyak perusahaan menggunakan newsletter untuk berkomunikasi secara internal. Newsletter memiliki bagian-bagian atau susunan yang hampir sama dengan koran. Dalam newsletter terdapat nama perusahaan,
judul berita utama, isi berita, daftar isi, identitas perusahaan dan informasi
tambahan. Di dalam newsletter tidak
terdapat iklan. Menurut Septiawan Santana Newsletter adalah usaha mapan di batasan dan bentuk pasarnya. Menawarkan
informasi, advis, dan pelbagai petunjuk.
No comments:
Post a Comment