Sama
seperti surat media informasi lainnya seperti radio, newsletter, televisi,
surat kabar pun memiliki karakteristik tersendiri. Kita akan membahas lima
karakteristik dari surat kabar. Karakteristik pertama adalah Periodesitas. Pers
harus terbit secara teratur, periodic, misalnya setiap hari, seminggu sekali,
dua minggu sekali, satu bulan sekali, atau tiga bulan sekali. Pers yang terbit
tiap hari harus tetap konsisten dengan pilihannya, kecuali kalau asa perubahan
yang diputuskan melalui rapat paripura manajemen. Pers yang tidak terbit secara
periodic biasanya sedang menghadapi masalah manajemen, seperti konflik
internal, krisis finansial, atau kehabisan modal. Kedua, Publisitas yaitu Pers
ditunjukan kepada khalayak sasaran umum
yang sangat heterogen menunjukan pada dua dimensi, yakni dimensi geografis dan
psikologis. Georgafis menunjukan pada data administrasi kependudukan, seperti
jenis kelamin, kelompok usia, suku bangsam agama, tingkat pendidikan dll.
Sedangkan psikologis menunjukan pada karakter, sifat kepribadian, kebiasaan
serta adat istiadat. Karena ditunjukan untuk khayalan umum yang sangat
heterogen seperti itu, menggunakan kaidah Bahasa jurnalistik diantaranya,
sederhana, menarik, singkat, jelas, lugas, jenih, mengutamakan kalimat aktif,
dan sejauh mungkin menghindari penggunaan kata atau istilah-istilah teknis.
Karakteristik
yang selanjutnya adalah Aktualitas. Informasi apapun yang disuguhkan mesti pers
harus mengandung unsur kebaruan, menunjukan kepada peristiwa yang benar-benar
baru terjadi atau sedang terjadi. Secara etimologis, aktualisasi mengandung
arti kini dan keadaan sebenarnya. Secara teknis jurnalistik, aktualitas
mengandung tiga dimensi yakni kalender, waktu, dan masalah. Aktualitas kalender
berarti menunjukan kepada berbagai peristiwa yang sudah tercantum atau
terjadwal dalam kalender. Baik kalender akademik, kalender pemerintah, kalender
social budaya dan pariwisata. Keempat ada Universalitas yaitu berkaitan dengan
kesemestaan pers dilihat dari sumbernya dan keanekaragaman materi isinya.
Dilihat dari sumbernya, berbagai peristiwa yang dilaporkan pers berasal dari
empat juru mata angina, yaitu Utara, Selatan, Barat, dan Timur. Dilihat dari
isinya, sajian pers terdiri atas aneka macam yang mencakup tiga kelompok besar,
yakni kelompok berita (news),
kelompok opini (views), dan kelompok
iklan (advertising) dan yang terakhir adalah Objektifitas dimana Nilai
etika moral yang harus dipegang teguh oleh surat kabar dalam menjalankan
profesi jurnalistiknya. Setiap berita yang disunguhkan itu harus dapat
dipercaya dan menarik perhatian pembaca, tidak menggangu perasaan dan pendapat
mereka. Surat kabar yang baik dapat menyajikan hal-ha yang faktual apa adanya,
sehingga kebenaran isi yang disampaikan tidak menimbulkan tanda tanya dari
pembaca. Itulah lima
karakterisitik dari surat kabar yang wajib kita ketahui.
No comments:
Post a Comment